Berita >> Semarak HUT RI ke-80, Desa Trimo Rejo Gelar Pawai Karnaval Bertema “Perjuangan”
Semarak HUT RI ke-80, Desa Trimo Rejo Gelar Pawai Karnaval Bertema “Perjuangan”
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80, Kepala Desa Trimo Rejo mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan acara pawai karnaval bertema “Perjuangan”.
Dengan tema besar “Perjuangan”, acara ini menjadi wadah kebersamaan sekaligus pengingat jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan. Kepala Desa Trimo Bapak M. Syariful Anam mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta merayakan acara tersebut.
Peserta karnaval berasal dari berbagai elemen pendidikan dan masyarakat, mulai dari RA, PAUD, MIN 04 OKU Timur, MTs Islamiyah MA Miftahul Ulum , hingga kelompok warga dari berbagai dusun. Kostum yang mereka kenakan pun beragam, seragam pejuang kemerdekaan, pakaian adat, hingga busana kreasi hasil karya siswa dan warga desa.
Sorakan penonton mengiringi setiap barisan peserta yang lewat. Anak-anak dengan wajahnya yang mungil dan imut menggunakan kostum yang lucu, sementara para remaja, Siswa MTs dan MA menggunakan kostum kreasi mereka. Ada pula perwakilan Dusun yang menggunakan kostum perjuangan yang menggambarkan pertempuran heroik melawan penjajah, membuat para penonton semakin terpukau.
Tak hanya sekadar pawai karnaval biasa, penampilan peserta juga dinilai oleh tim penilai yang dibentuk panitia. Kostum yang unik, serta penampilan yang memukau menjadi kriteria penilaian. Hal ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Desa kepada lembaga pendidikan dan masyarakat yang telah berpartisipasi penuh dalam perayaan kemerdekaan.
Puncak acara terjadi saat Kepala Desa Trimo Rejo memerankan Ir. Soekarno, lengkap dengan peci hitam, jas hitam. Dengan berdiri tegap dan memegang teks Proklamasi Kemerdekaan di tengah masyarakat. Lalu diikuti riuh tepuk tangan dan sorakan “Merdeka!” dari warga. Beberapa penonton tampak meneteskan air mata, larut dalam suasana haru mengenang momen bersejarah 17 Agustus 1945.
Tidak hanya memeriahkan HUT RI, pawai karnaval ini juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga. Berbagai elemen desa bahu-membahu mempersiapkan kostum, dekorasi, dan penampilan, mencerminkan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Kegiatan Desa
